Oleh: Setiadi R. Saleh
Cara baca not angka yang paling mudah,
pelajari dan kenali terlebih dahulu tangga nada dalam musik. Tangga nada
terdiri dari Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si atau biasa ditulis 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4
(fa), 5 (sol), 6 (la), 7 (si) 1 (do’ tinggi). Tujuh tangga nada pertama dalam
urutan tangga nada diatonik disebut dengan do. Do dilambangkan dengan angka 1, re
dengan angka 2, begitu seterusnya.
Sementara,
diatonik adalah tangga (skala) nada musik yang tiap oktafnya
bernada delapan. Berbeda dari pentatonik
yang terdiri atas lima nada seperti pada gamelan, sape (gitar masyarakat Dayak-Kalimanatan), hasapi (gitar masyarakat Batak), kacapi (alat petik masyarakat
Sunda). Ada pula istilah kromatis yang
berarti tangga nada turun dan naik setengah nada.
Not angka atau notasi musik (notasi
angka), not ditentukan dengan angka 1,2,3,4,5,6,7. Nada 1 tanpa tanda titik
adalah nada C. Sedangkan bila ada satu titik di atas not berarti naik satu
birama dari nada semula. Sementara jika terdapat satu titik di bawah not
berarti turun dari nada semula sebanyak satu birama. Kodefikasi angka ini
berkaitan dengan tinggi rendahnya nada,
misalkan mi (3) dengan sol (5), itu berarti sol (5) lebih tinggi dari mi
(3).
Jika dalam suatu lagu, nada
dasarnya G dan ada tulisan 4/4/ itu maksudnya menunjukkan tanda birama pada
ritme lagu yang akan dinyanyikan terdapat empat ketukan. Pertama ketukan harus kuat,
lalu tiga ketukan berikutnya lebih pelan (lemah), masing-masing bila dihitung
setiap ketukan berjumlah seperempat. Jika ada tulisan tempo 44, berarti ada 44
ketuk. Dalam notasi musik terdapat simbol dan istilah sendiri seperti tanda Crescendo dan tanda Decrescendo yang berarti adanya perubahan dinamika dari alunan
keras lalu kembali perlahan.
Apa pentingnya membaca not
angka dalam bermusik? Penting sekali karena dengan bisa membaca not angka
berarti dapat memainkan sebuah lagu meskipun lagu tersebut belum pernah didengar
sebelumnya. Baik dengan alat musik saja (instrumen) maupun dengan tambahan vokal
(suara) dan musik. Berbeda dengan orang yang bisa memainkan musik berdasarkan
otodidak. Ia harus mendengarkan terlebih dahulu, baru kemudian dapat
menyanyikannya kembali. Dalam bermusik ada orang yang lebih mudah menyerap
melalui praktik langsung bermusik. Ada pula yang bisa cara baca not angka tetapi belum tentu
mahir bermusik dan sebaliknya pun demikian.
Namun, tidak sedikit pula yang jenius dalam bermusik. Ahli memainkan alat musik
sekaligus menguasai teknik vokal, dan membaca not angka.
Nada dasar pada not angka ini
adalah standar patokan. Kalau nada dasarnya tidak ditentukan terlebih dahulu.
Maka nantinya nadanya menjadi tidak cocok (tidak pas). Nada dasar umumnya
dimulai dari C sama dengan do ditulis C# = do. Misalkan, jika nada dasarnya C berarti
setelah itu kord (biasa disebut oleh orang awam dengan kunci) D, E, F , G A, B,
C. Jika nadanya G, susunannya menjadi G A B C D E F# G. Hal ini berlaku pula
untuk nada dasar A = do, susunannya pun berubah.
Comments