Oleh: Setiadi R. Saleh
Belut sejenis ikan yang hidup di sawah berlumpur.
Kehadiran belut menjadi tanda bahwa di areal persawahan tersebut masih banyak hidup
hewan-hewan air seperti katak, kecebong,
belalang, burung, dan cacing. Belut harus “dipancing” terlebih dahulu supaya
“terpancing.” Cara mancing
belut antara lain:
- Anda tidak
memerlukan kail (gagang, joran-stick pancing). Gunakan senar untuk
memancing dan diberi mata kail untuk mengaitkan umpan berupa cacing bakar,
katak atau makanan lainnya yang disukai belut. Senar atau snur bisa
bermacam-macam pilihan. Kalau niatnya mancing belut besar. Snar terbuat
dari nilon dijamin tidak akan kuat, mudah putus dan tergores di tangan.
- Jika Anda
ingin menggunakan bambu atau gagang pancing, boleh-boleh saja karena biasanya
belut sangat sensitif dengan kehadiran manusia. Jika Anda berdiri di atas
galangan sawah tepat di bawahnya ada lubang (liang) belut kemungkinan
belutnya lari terlebih dahulu. Jalanlah perlahan-lahan jangan sampai
membuat belut terkejut karena sebenarnya waktu yang terbaik memancing
belut adalah malam hari.
- Siapkan
umpan, bisa anak kodok, anak katak, keong, cacing dibakar, kecebong atau
anak bebek. Pilihlah yang paling membuat Anda merasa nyaman ketika
memancing belut. Selera orang berbeda-beda dan tergantung ketersediaan
umpannya juga. Ada yang merasa geli ketika harus menusukkan mata pancing
ke mulut dan perut katak dan memilih cacing sebagai umpannya, boleh-boleh
saja.
- Carilah
tempat persembunyian belut, lubang-lubang, liang-liang di tepi-tepi sawah
atau rawa-rawa. Pilih sawah atau rawa-rawa yang masih terdapat banyak air.
Masukkan umpan dan senar (snur-knur) pancing ke dalam lubang atau bisa
pula dengan menggerakkan mata pancing (mata kail) yang berisi umpan supaya
menarik perhatian belut untuk keluar dari sarang.
- Saat umpan
kena sasaran, belut akan membawanya semakin dalam ke dalam lubang dan
tariklah perlahan-lahan agar mata kailnya tidak terlepas. Jangan
terburu-buru menarik mata kail, biarkan sejenak. Tidak perlu khawatir
karena belut sudah memangsa umpan.
- Mata kail
bisa dibeli di toko-toko alat pancing, bisa pula didapat dari ban bekas
yang di dalamnya terdapat kawat. Potong sesuai ukuran mata kail lalu diasah
supaya tipis dan runcing kemudian bengkokkan agar menyerupai mata kail.
- Setelah
belut terpancing lepaskan mata kailnya atau bisa juga belut yang sudah
terpancing keluar, jika kepalanya sudah terlihat jelas bisa dijepit dengan
jempol dan jari telunjuk. Ada yang melakukan ini, ada pula yang
membentur-benturkan belut di tanah supaya lemas. Sepintas tindakan ini
sangat “biadab.” Lebih baik membawa wadah. Biar bagaimanapun belut adalah makhluk
Tuhan, perlakukan dengan baik supaya apa yang kita makan mengandung
berkah.
- Belut
sawah, kata yang suka belut lebih enak daripada belut yang diternak atau
belut budidaya. Mungkin karena belut sawah masih alami sedangkan belut
ternak pakan ternaknya pun sudah mengandung kimiawi.
- Hati-hati
umumnya orang yang memancing belut, terpancing juga ular sawah. Lubang
belut kecil, sedangkan lubang ular lebih besar daripada lubang belut. Cara
menandai lubang belut adalah bagian tubir/tepi lubang bersih rata. Tidak
ada kotoran atau ada apa pun di sekitarnya, bersih. Lubang
mengarah/menghadap ke dalam, kiri atau kanan. Sedangkan lubang ular
menghadap ke atas. Ini pelajaran penting cara mancing belut.
- Belut sawah
tidak ada yang besar-besar, paling sebesar kelingking jari tangan. Mancing
belut tidak selamanya di sawah. Bisa di tambak, danau, kolam, dan sungai. Belut
besar bisa Anda temukan di sungai atau danau. Kalau Anda geli memakannya,
lebih baik tidak usah dipancing. Mancing ikan saja lebih asyik.
Jika Anda tertarik untuk mulai budidaya belut.
Perhatikan cara memberi pakannya, cukup sehari sekali. Paling baik memberi
makan belut pada sore hari karena belut mencari makan pada malam hari. Pakan
belut adalah cacing sutra, ikan kecil, keong emas, dan bekicot. Bisa pula
dicampur dengan pelet. Sebelum mulai ternak budidaya belut. Lebih baik ikuti
pelatihan belut yang disediakan oleh dinas peternakan.
Kalau sekedar paham cara mancing belut saja. Tentu tidak asyik. Coba
sekali-kali berpikir bagaimana belut menjadi lebih dari sekedar hobi melainkan
menjadi bisnis. Misalnya Anda ingin membuka kolam pemancingan belut atau
membuat usaha rumahan seperti abon belut, belut goreng, belut bakar atau belut
kering kemasan. Boleh dicoba, siapa tau beruntung!²
Comments
Obat Plantar Fasciitis
Obat Pengering Luka Jahitan
Obat Sakit Syaraf Kejepit Tulang Belakang
Obat Darah Kental Ibu Hamil