Oleh: Setiadi R. Saleh
Ramalan kecocokan zodiac bukan hanya
diperuntukkan untuk mencari dan menemukan pasangan. Melainkan pula digunakan
untuk mencari kecocokan dalam peruntungan, karier, bisnis, keuangan, pasangan
hidup dan lain sebagainya.
Ingat, kata “tidak cocok” atau “cocok”
bukan berarti sama sekali tidak bisa bersama senantiasa. Apa contohnya? Dalam
satu keluarga antara kakak dengan adik, orangtua dengan anak memiliki sifat
berbeda dan zodiak yang berbeda pula, mungkin ada yang berzodiak sama. Meski
kelihatan “cocok” atau “tidak cocok” dengan sesama anggota keluarga, nyatanya
masih serumah dan masih terikat dalam tali persaudaraan.
Ketidak-cocokan zodiak bukan
berarti tidak bisa hidup bersama. Pria Virgo dikatakan dalam ramalan, cocoknya
berpasangan dengan perempuan Gemini, Capricorn atau Sagitarius. Alasannya,
karena perempuan Gemini, Capricorn, Gemini “kurang memiliki komitmen” dan
sangat mencintai kebebasan. Sementara pria Virgo tipe pria konvensional,
tertutup, setia, dan kurang suka publisitas.
Sebaliknya, jika yang perempuan
berbintang Virgo sementara yang laki-laki berbintang Gemini. Pak Harto misalnya
berbintang Gemini dan Ibu Tien berbintang Virgo, bisa juga hidup bersama,
memiliki banyak keturunan dan selama 32 tahun menjabat menjadi presiden. Terlepas
bagaimana pribadi Pak Harto, baik atau buruk itu persoalan lain. Di sini kita
hanya membahas dari sisi zodiak bukan dari kacamata politik.
Kemudian, banyak juga pria
Virgo menikahi perempuan di luar yang dianjurkan ramalan zodiak. Contoh:
Soesilo Bambang Yudhoyono berbintang Virgo dan menikahi Ani Yudhoyono berzodiak
Cancer. Masih ada contoh-contoh lain.
Jadi, kesimpulan sementara, zodiak
apa pun jika dipertemukan dengan zodiak apa pun, walaupun berzodiak sama bisa
jadi tidak cocok, bisa juga langsung klop-cocok. Coba kita tanya kepada diri
sendiri? Adakah di dunia ini yang selalu cocok dengan apa yang kita mau? Belum
tentu cocok semuanya, tetapi apakah lantas kita harus menghindari semua
ketidakcocokan?
Bayangkan, jika, nada dalam
musik hanya Do saja, tidak ada Re, tidak ada Mi atau Fa saja, tidak ada Sol,
dan seterusnya, maka tidak ada keindahan dalam alunan musik. Begitu pula dengan
sifat dan watak setiap manusia. Di sinilah gunanya mengolah rasa, menata pikir,
mengelola budi-pekerti untuk hidup bersama dalam toleransi dan harmoni. Mengapa
orang mempercayai ramalan jika perbedaan itu adalah sebuah kodrat (takdir),
kata pepatah Sunda, “takdir teu meunang
di pungkir (takdir tidak dapat dipungkiri).”
Contoh lain dari perbedaan
membawa kesamaan. Di dalam kendaraan, ban berbeda dari stang, stang berbeda
dari rem, rem berbeda dari jok, jok berbeda dari tangki bensin, tangki bensin
berbeda dari bensin, bensin berbeda dari plat nomor, plat nomor berbeda dari
lingkar, seluruhnya berbeda-beda, tetapi berada dalam satu kesatuan (unity and diversity) menjadi kendaraan
yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan manusia sehari-hari.
Jangan
mudah terperdaya oleh ramalan
kecocokan zodiac. Apalagi sekarang banyak modus penipuan “berkedok”
zodiak mengatasnamakan operator tertentu pula. Tau-taunya pulsa tersedot habis.
Alasan
sebagian besar orang menyukai ramalan karena peramal tidak mengatakan hal
sesungguhnya. Mereka mengatakan apa yang ingin kita dengar, hal-hal yang baik
saja seperti karier bagus, jodoh sempurna, keuangan bertambah, kesehatan prima dan
peruntungan sepanjang hidup. Mana ada kehidupan yang sempurna seperti itu.
Sedangkan mereka yang kaya raya, tampang rupawan-cantik, menikah dengan
pasangan yang kaya juga dan sama-sama berparas menawan juga. Tetap saja bisa
bercerai dan cekcok karena tidak cocok.
Peramal/paranormal
sengaja memakai media-media tertentu seperti misalnya bola kristal, kartu
tarot, ramalan tulang, kertas lontar, telapak tangan, membaca garis wajah,
aura, menghitung tanggal, bulan, dan tahun kelahiran, melihat tahi lalat, shio,
arah menghadap rumah, menyelidiki mimpi sampai kepada hal-hal yang tidak lazim.
Hal ini dilakukan supaya orang mudah terkelabui.
Kalau
kita terlalu mengikuti apa kata peramal. Maka, kita tidak akan berani
melangkah, kita takut gagal. Padahal kegagalan adalah satu-satunya cara untuk
berhasil. Tidak ada jalan lagi selain kegagalan yang membuat seseorang bangkit
kembali dan tumbuh menjadi pemenang. Ramalan mengatakan bahwa sifat kita adalah
“mengalah.” Jika kita salah menafsirkannya seolah-olah mengalah ada takdir
kita, maka kita akan benar-benar kalah. Mengalah itu bukan berarti
terus-menerus menghindar dan lari dari kenyataan karena tidak berani
menyelesaikan persoalan. Melainkan mengalah karena sudah yakin dengan apa yang
kita kerjakan dan perbuat. Misalnya, orang mengatakan sabar adalah sebuah
sifat. Padahal tidak demikian, sabar dan kesabaran terjadi lantaran berbagai
latihan dan ujian cobaan yang menerpa. Kesabaran bukan sifat, melainkan hasil
melatih diri.
Daftar
Zodiak Dalam Hitungan Tahun
Bagi
sebagian orang, bulan, dan zodiaknya bisa jadi cocok. Sebagian yang lain belum
tentu cocok. Orang dengan kelahiran tahun kabisat yang bertemu tanggal 29
Februari dalam 4 tahun sekali, tentu tidak bisa disebut berbintang Pisces atau
Aries karena sudah lewat masanya.
Berikut
ini daftar urutan zodiak yang disusun dari bulan September, boleh saja dari
bulan-bulan yang lain seperti di bawah ini:
·
VIRGO 23 Agustus - 22 September
·
LIBRA 23 September - 22
Oktober
·
SCORPIO 23 Oktober - 21 November
·
SAGITARIUS 22 November - 21 Desember
·
CAPRICORN 22 Desember - 19 Januari
·
AQUARIUS 20 Januari - 18 Februari
·
PISCES 19 Februari - 20 Maret
·
ARIES 21 Maret - 19 April
·
TAURUS 20 April - 20 Mei
·
GEMINI 21 Mei - 20 Juni
·
CANCER 21 Juni - 22 Juli
·
LEO 23 Juli - 22 Agustus
Comments