Oleh: Setiadi R. Saleh
Mengajak bayi berenang tidak perlu terlalu lama,
terpenting bayi bisa beradaptasi dengan kolam renang. Manfaat dari bayi belajar
untuk berenang adalah bagus untuk pertumbuhan. Bayi juga bisa “mengambang”
dengan mudah di air.
Di negara-negara maju sekolah khusus untuk bayi belajar berenang (water babies) telah mengundang minat
besar para orangtua. Satu di antara yang menjadi pelopor berdirinya sekolah
renang untuk bayi adalah pasangan suami istri Paul & Jess Thompson. Kata
Paul & Jess Thompson sebagaimana dikutip oleh Daily News, “Di water babies murid termuda berusia dua
hari. Rata-rata bayi yang sekolah berenang berusia 45 hari.” Sebagian besar
masyarakat di negara-negara maju sudah melihat hasil yang baik dan bermanfaat
yakni bayi yang diajari berenang lebih percaya diri, mandiri, pertumbuhannya
ideal dan mencapai keseimbangan antara saraf motorik dan otak. Karenanya tidak
heran, di Inggris, Amerika, Cina, Iran, dan di Jerman sekolah renang sangat digemari.
Dalam olahraga renang, Iran termasuk negara yang disegani selain Cina.
Apa yang terjadi setelah bayi bisa berenang? Saat
mereka tumbuh menjadi kanak-kanak, mereka sudah terbiasa dengan kolam air yang
dalam dan bisa melompat dari pinggir kolam, menyelam, dan mengapung.
Menurut Prof. Sigmundsson dan Prof. Brian Hopkins
dari Lancaster University, “bayi yang diajari berenang memiliki ketahanan dan
keseimbangan tubuh yang baik ketika mengalami masa pertumbuhan.” Sedangkan
menurut pendapat pelatih renang profesional Laurie Lawrence, “Mengajarkan anak
berenang sejak dini agar terbiasa dengan air dan dapat mengantisipasi dari
risiko tenggelam.”
Manfaat bayi belajar berenang dan tips untuk berhati-hati saat di kolam
renang antara lain:
- Anak-anak tumbuh
dengan baik, seluruh saraf-saraf di sekujur tubuh mulai kaki, jari tangan,
badan, punggung menjadi bergerak.
- Bagus untuk
otak. Nantinya anak-anak yang dilatih berenang akan dapat berpikir luas
(global) dan memiliki cakrawala berpikir yang rinci, teliti, dan tidak
mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
- Anak-anak dapat
bersosialiasi dengan mudah dengan lingkungan sekitarnya.
- Bagus untuk
anak autis.
- Baik untuk
mengendalikan pola makan dan pola tidur supaya anak aktif bergerak. Sebab,
makanan-makanan instan saat ini membuat anak lapar terus, tidak
kenyang-kenyang dan cepat mengantuk. Coba perhatikan anak Anda, apakah
mengalami gejala seperti itu, jika jawabannya benar. Maka, sebaiknya anak
Anda segera berlatih berenang. Jika harus memanggil guru renang, carilah
guru yang profesional. Jangan sampai melakukan tindak pelecehan. Sebab,
sudah banyak kejadian guru latih renang. Bukannya melatih anak renang
malah (maaf) memegang-megang hal-hal yang sensitif pada bagian tubuh anak.
- Kolam
renang tidak semuanya bersih, higienis, dan steril. Biar bagaimanapun
orangtua perlu menjaga kesehatan anak. Setelah berada di kolam renang.
Bilas dan basuhlah kembali dengan air pancuran, air bersih yang tersedia
di kolam renang.
- Dalam
melatih bayi berenang jangan sampai air kolam masuk (tertelan) sengaja
maupun tidak sengaja. Pilihlah kolam renang yang baik dengan fasilitas
yang baik pula. Mahal sedikit tidak apa-apa yang penting bayi dan
anak-anak puas. Orangtua pun tidak merasa khawatir untuk mengajak bayi
berenang karena sudah tau kondisi kolamnya bersih.
- Saat
berenang bawalah atau belilah makanan ringan. Berenang terkadang membuat
lapar. Jangan lupa menggunakan sabun.
- Hati-hati
juga ketika berada di dalam kolam renang. Barang bawaan Anda jangan sampai
lengah dan tertinggal. Waspada, pencuri ada di mana-mana. Mau di kolam
renang yang “merakyat-murah meriah” dan kolam renang mewah. Kejahatan dan
pencurian bisa terjadi. Kolam renang yang memiliki kualitas yang standar
selalu menyiadakan loker untuk menyimpan barang.
Berenang bukan hanya bermanfaat bagi bayi dan
anak-anak. Orang dewasa pun sangat baik apabila rajin dan berolahraga renang. Dari
sudut pandang agama, manfaat berenang pun sudah pernah disampaikan oleh baginda
Nabi Muhammad yang menyebutkan, “Latihlah anak-anakmu dengan tiga hal yakni: “memanah,
berenang, dan mengendarai kuda.”
Jadi mulai sekarang jangan takut ajak bayi belajar berenang karena
manfaatnya sudah jelas untuk kesehatan maupun untuk tumbuh kembang anak. ³
Comments