Oleh:
Setiadi R. Saleh
Desain Rumah Alami
Darimana Mulainya?
Jika tinggal di wilayah
sub urban (pinggiran) yang rata-rata masih banyak pepohonan. Mungkin tidak
terlalu sukar untuk mendesain rumah alami mengingat faktor lingkungannya
mendukung. Sekarang bagaimana jika ingin membangun rumah alami tetapi letaknya
berada di kota (urban) yang rata-rata lahan sempit, lingkungan sekitar pun
belum tentu mendukung. Sebaiknya kenali terlebih dahulu unsur yang dimasukkan
dalam desain rumah alami tersebut antara lain ada 4 material terdiri dari beton,
kayu, logam, paduan beton dan kayu. Beton
merupakan material untuk dinding ruangan. Logam menghadirkan sisi modernitas. Kayu simbol alami penghormatan
terhadap bumi. Beton dan kayu agar
terlihat lebih rapi dan bersih.
Memulai desain rumah
asri yang alami sebaiknya terlebih berkonsultasi kepada ahlinya. Dengan
berkonsultasi kita dapat menemukan banyak gambaran termasuk informasi biaya
yang diperlukan. Jika dana terbatas, kita dapat memilih bahan-bahan yang tidak
terlalu mahal tetapi lebih menekankan fungsi, kualitas standar, keserasian dan
estetik. Desain rumah bambu adalah pilihan yang dapat dicoba. Bambu adalah ramah
lingkungan. Selain itu, bambu adalah tanaman yang tahan terhadap segala
perubahan musim dan cuaca. Jika dirasa rumah bambu terlalu berkesan kampong dan
tradisional gunakan bambu sebagai pelindung rumah. Bambu hanya satu pilihan.
Boleh-boleh saja menanam tanaman lain selain bambu.
Mulailah mendesain
rumah dari hal-hal yang kecil seperti mengukur luas tanah, membuat sketsa kasar
tentang ruangan untuk ruang tamu, dapur, kamar tidur, kamar mandi, bagasi,
halaman depan dan seterusnya. Ingat, jangan terpaku pada besaran atau luas
tanah. Berpikir kreatif adalah hal utama agar kita mengetahui dengan pasti apa
yang kita mau.
Sedangkan jika ingin
membeli rumah yang bernuansa alami. Perlu diperhatikan semua surat-surat,
kondisi rumah, lingkungan sekitar, sanitasi air. Pengalaman yang sudah-sudah
adalah pembeli membeli rumah hanya untuk investasi. Setelah dibeli akhirnya
dibiarkan begitu saja tanpa penghuni. Rumah tanpa penghuni menyebabkan rumah
cepat rusak.
Sedangkan bagi orang
yang sudah punya rumah dan ingin mendesain rumah alami. Pertama dan yang paling
utama sekali jangan sampai dalam mendesain ulang rumah. Biaya yang dikeluarkan
di atas pengeluaran untuk membangun sebuah rumah baru. Hal ini jelas tidak
menguntungkan dari sisi ekonomi dan berkesan “mubazir.”
Karena sekarang lagi
musim rumah minimalis. Desain rumah alami pun dapat diterapkan pada konsep rumah
minimalis. Mengapa rumah minimalis diminati karena lebih gaya, hemat biaya
serta terjangkau. Lalu di samping itu, tipe atau model rumah-rumah minimalis tampak
berkesan modern (kotak simetris) dan menekankan kepada fungsi setiap ruangan.
Rumah minimalis dianggap lebih simpel-sederhana dan mewakili kekinian. Hal ini
bisa dilihat semakin banyaknya pengembang yang membangun cluster (perumahan sistem blok) dengan tipe rumah mungil dan tidak
terlalu banyak laiknya sebuah komplek perumahan.
Rumah alami tentu saja
tidak selalu berada di pegunungan dan udara segar. Rumah di tubir tebing pegunungan
memiliki ancaman serius berupa longsor. Rumah di pegunungan juga termasuk rumah
dengan tingkat kesulitan air yang tinggi karena hutan-hutan dan pepohonan sudah
ditebangi sehingga sumur resapan air sudah tidak ada lagi.
Fenomena yang unik dapat
kita perhatikan bahwa orang sekarang ada yang tidak terlalu peduli dengan
kondisi rumahnya alami atau tidak alami. Maksudnya, ada orang yang rumahnya
jelek. Tetapi, ia memiliki kendaraan seperti motor dan mobil. Rumah tidak
penting bagus atau besar. Sekalipun rumahnya kecil tetapi kalau memiliki mobil
pasti akan dianggap sebagai “orang kaya.” Pemikiran inilah yang mungkin membuat
sebagian orang berkeyakinan “kendaraan” lebih penting daripada “hunian.”
Terpenting dari semua
itu adalah rumah yang sehat dan bersih. Sebab, hal ini berpengaruh langsung kepada
pemilik rumah. Dengan demikian rumah yang alami dan serasi adalah rumah yang di
dalamnya terdapat tawa dan duka, kehangatan senyum keluarga. Rumah tanpa senyum
dan sapa adalah rumah tanpa makna bagai tubuh tanpa jiwa. []
Comments