Oleh: Setiadi R. Saleh
Pengertian barzakh atau
biasa orang menyebut alam kubur adalah “hari kehancuran”. Sebab, hari tersebut
adalah hari kematian dan terputusnya segala urusan dan perkara. Tidak ada
teman, sanak famili apalagi harta benda yang dibawa. Teman dan bekalnya hanya
amal salih. Bagi mereka yang sudah mati alam barzakh adalah fase kehidupan menuju
keabadian akhirat.
Secara etimologi barzakh
berarti sesuatu yang terletak di antara dua penghalang. Maksudnya dua
penghalang adalah alam dunia dan alam akhirat.
“Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu,
hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya
Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang salih
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah
perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari
mereka dibangkitkan.”(QS al-Mu'minun 99-100) ”
Berdasarkan syariat Islam,
sudah diperlihatkan kehidupan setelah masa penghakiman selesai di neraka dan
selama itu pula mereka akan mendapatkan siksa kubur atau azab kubur. Sebagian
hadis-hadis sahih selain azab kubur terdapat juga kenikmatan kubur. Pendek
kata, setelah seseorang memasuki alam
kubur, ia ditanya oleh malaikat munkar dan nakir tentang Tuhan, agama, dan
nabi-Nya. Orang yang beriman menjawab dengan mantap: Tuhanku Allah, agamaku
Islam, dan nabiku Muhammad saw. Sedangkan orang peragu dan kafir akan
mengatakan tidak tahu, lalu ia akan disiksa. Sepintas menjawab pertanyaan para
malaikat tersebut tampak mudah. Itu kalau kita di dunia, tetapi di alam kubur
yang menjawabnya bukan bibir, lidah atau mulut melainkan iman dan amal salih.
Sering orang awam bertanya
apa bedanya kuburan dengan alam kubur? Mudah saja, kuburan adalah tempat
jenazah dikuburkan, sedangkan alam kubur atau alam barzakh adalah sebuah kehidupan
yang dirasakan oleh setiap orang yang telah wafat. Walaupun keberadaan alam
kubur itu tidak dapat dibuktikan secara empirik, diteliti, bahkan dengan
menggunakan kamera CCTV yang ditanam dalam tanah, tetap saja tidak kelihatan
apa-apa. Tetapi, sebagai orang beriman kita harus yakin bahwa alam kubur itu
ada.[]
Comments