Rumah Kami Belum Jadi

Rumah Kami Belum Jadi
Tuhan, rumah kami terbengkalai
kami tidak punya bekal untuk menatanya
kuatkan rumah itu dari panas dan hujan
tunggu sampai kami datang mengisinya

membawa cinta
membawa matahari waktu
membawa rembulan

Rasanya kami sudah tidak sabar untuk tidur di rumah itu
menyaksikan bangau putih terbang di antara ladang jagung
itik-itik berenang di dalam alur berlumpur
orang-orang menenun padi menjadi umpan
anak-anak berburu capung dan belalang

Tuhan, aku ingin anakku merasakan tanah di pematang ilalang
mengejar burung-burung punai
memanjat kelapa dan pinang

Tuhan, aku mau generasi jadi orang baik.
Sebab, kebaikan lebih tinggi dari kebenaran




Comments