Ilmu

Barangsiapa mengira bahwa ilmu mempunyai batas akhir,
 maka ia telah mengurangi haknya
 dan menempatkannya tidak pada tempatnya yang telah disifati oleh Tuhan.
Mendaki Ilmu

Ilmu
Oleh: Setiadi R. Saleh
I
bn al-Mu‘taz berkata:  “Orang berilmu mengenali orang bodoh karena kebodohannya, dan orang bodoh tidak mengetahui orang berilmu karena ia memang tidak punya ilmu.

Di antara kita kadang seperti orang “ngigau” kita tidak tahu lagi ke mana melangkah ke mana berhenti. Ilmu adalah makanan hati. Mengapa ilmu harus dicari? Sebab, orang beriman tanpa ilmu pun akan seperti dukun. Ia berkata tanpa mengetahui maksud perkataannya. Ia berbicara tanpa mengetahui pembicaraannya. Ilmu ada yang harus dicari, ada yang hadir sendiri tanpa dicari.


Engkau tahu siapa pencari-pencari kebenaran ilmu? Mereka ada empat golongan: orang berakal, filsuf, orang yang mengikuti suara hatinya, dan orang yang rela dijadikan apa pun oleh Tuhan.  

Ketahuilah, jangan membantah orang berilmu. Nanti, ia akan membencimu. Jangan membantah orang bodoh. Nanti, ia akan menyakitimu.[]

Comments