Kebahagiaan


Semua orang ingin masuk surga tapi tidak ada yang ingin mati.
Hidup tidak memintamu menjadi yang terbaik, tapi melakukan yang terbaik yang kamu bisa. 
Alasan orang merasa begitu sulit untuk menjadi bahagia  adalah bahwa mereka
 selalu melihat masa lalu lebih baik daripada hari ini.
6 02 2010

Kebahagiaan 
Oleh: Setiadi R. Saleh
K
ebahagiaan bukan untuk dicari melainkan untuk diciptakan dan dimanfaatkan. Kata Nietzche, “Kebahagiaan tidak menghasilkan apa-apa.” Kata Dalai Lama, “Tujuan orang hidup adalah untuk bahagia.” Kata Sokrates, “Jika ingin bahagia, engkau harus menikah. Tetapi, jika engkau gagal dalam pernikahan. Engkau akan menjadi filsuf.” Kata Nabi, “Ingatlah Tuhan, hatimu akan tenteram.”

Kita mudah untuk menjadi senang. Belum tentu bahagia. Kesenangan dan kebahagiaan adalah dua kondisi dan komposisi yang tidak serumpun namun saling menguatkan.

Satu hal yang harus engkau tanam di hatimu. Tuhan tidak membebanimu melebihi kesanggupanmu memikul beban. Mintalah pundak yang kokoh, bukan beban kecil masalah.
Bersabarlah, sebab sabar itu membahagiakan dan tidak ada hubungannya dengan penantian.

Hiduplah dalam pencerahan dan kesadaran. Tidak ada lagi yang engkau cari selain bekerja, berdoa, dan melayani tugas-tugas kemanusiaan. Engkau terlalu lama mengurung diri dalam pandangan, “bagaimana aku bisa membahagiakan orang. Aku sendiri saja belum bahagia.” Engkau tidak boleh berkata seperti itu. Orang bahagia adalah orang yang diterima dan menjadi pribadi yang dirindukan kehadirannya.

Engkau tahu bagaimana cara ilmuwan mendatangkan kebahagiaan? Semua ilmuwan memiliki setidaknya satu kualitas kesamaan: mereka melakukan apa yang mereka lakukan, karena mereka menyukainya, dan karena mereka tidak bisa membayangkan melakukan hal lain.

Engkau bukan ilmuwan saintis. Dalam hidupmu banyak kejutan yang menjenuhkan. Engkau harus kreatif dalam usaha apa pun. Sebab, kebahagiaan menunggu sebagai hadiah yang penuh dengan keindahan dan tidak diberikan kepada semua orang. Kebahagiaan mencarimu tidak henti-hentinya dan jika engkau abai. Kebahagiaan dapat meredam seumur hidup. Engkau tahu apa artinya? []



Comments