Ramadhan di Masjid Imanurrahman Medan



Ramadhan di Masjid Imanurrahman Medan
Oleh: Setiadi Rachmat Saleh

P
uasa Ramadhan 1433 H sudah berjalan dua pekan. Masjid Imanurrahman yang terletak di Jalan Bakti Luhur setiap menjelang berbuka, anak-anak dan orang dewasa. Laki-laki dan perempuan antusias berbuka bersama. Setelah itu shalat Maghrib berjamaah. Menu berbuka adalah kudapan ringan seperti gorengan risoles, tahu goreng, bakwan [bala-bala], bolu, ongol-ongol, kue apem, kue dadar gulung. Kadang-kadang ada semangka, pisang dan jeruk. Sedangkan untuk minumannya teh manis hangat, es lengkong sirup kurnia, air putih. Setiap harinya menu-menunya berbeda. Hidangan buka puasa dikirimkan dari rumah-rumah ke masjid Imanurrahman secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan. 

Setelah kiriman hantaran makanan dan minuman datang ke masjid. Terlebih dahulu para remaja masjid mengumpulkan lalu menaruh di piring-piring agar setiap orang mendapatkan hak yang sama dan bisa saling berbagi. 

Pada umumnya tamu-tamu Allah terlebih dahulu melakukan shalat sunnat Tahiyatul Masjid. Baru kemudian menjelang Maghrib duduk bersila bersama-sama menantikan waktu berbuka tiba. Tidak ada gurau tawa. Kecuali anak-anak yang selalu ribut/berisik hampir di setiap kesempatan. Pada saat berbuka, sedang shalat, pendek kata bagi mereka masjid adalah tempat bermain. 

Kadang-kadang suara azan berkumandang lebih cepat dari yang diperkirakan. Belum sampai lima menit menikmati indahnya berbuka dan legitnya panganan ringan serta segarnya segelas air teh hangat. Azan memanggil agar perintah shalat segera didirikan. Sementara anak-anak masih berebut menikmati kue dan gorengan.

Setiap sore selalu begitu. Satu hal yang jarang ditemukan di masjid Imanurrahman adalah kolak. Ternyata, kolak bagi kebanyakan orang Medan adalah panganan biasa. Di luar bulan Ramadhan pun kolak sering dibikin dicampur pulut, dicampur durian.
Di masjid ini pulalah 17 tahun silam [1994-2011] kenangan lama ketika masih menjadi remaja masjid terasa hadir kembali. Merasakan tawa, canda, dan gurau. Berbagi suka dan cerita, apa saja.[]


Comments