Uji Kompetensi Guru [UKG] Online 2012, Siaga 1!


Uji Kompetensi Guru [UKG] Online 2012, Siaga 1!
Oleh: Setiadi R. Saleh, S.Sos.,

P
elaksanaan Uji Kompetensi Guru Online 2012 atau disingkat UKG akan diselenggarakan secara online pada bulan Juli dan Agustus 2012. Uji Kompetensi Guru online 2012 bukanlah ujian untuk “guru online” melainkan ujian yang dilakukan secara online bagi guru-guru TK, SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta, termasuk kepala sekolah. Proses UKG terdiri dari: ujian online, paper pencil [ujian tertulis di kertas], dan ujian wawancara. 

Di Kota Medan, UKG dilaksanakan tiga gelombang. Dimulai Hari Senin 30 Juli sampai dengan Hari Sabtu 4 Agustus 2012. Jam pelaksanaan pukul 08.00-10.00, 10.30-13.00, 14.00-16.30 dengan lama waktu 120 menit. Adapun tempat penyelenggaraannya di SMP N 1, SMP N 2, SMP N 3, SMP N 4,  SMP N 7, SMP N 12, SMP N 18, SMP N 19, SMA N 1, SMA N 2,  SMA N 3, SMA N 4, SMA N 6, SMK N 1, SMK N 2, SMK N 3,  SMK N 4, SMK N 5, SMK N 6, SMK N 7, SMK N 8, SMK N 9, SMK N 10, SMP N 25 , SMP N 29. Peserta diikuti 54.706 guru dari PNS dan bukan PNS.  Khusus di Medan untuk mengetahui nama peserta, NUPTK dan lokasi ujian bisa dilihat melalui website resmi http://disdik.pemkomedan.go.id

Jika ingin mencari informasi mengenai Uji Kompetensi Guru-UKG Online 2012 melalui search engine [mesin pencari] Google. Kemungkinan pencari akan dihantarkan ke portal/blog yang bukan resmi milik kemdikbud. Informasi resmi ihwal UKG online berdomain .go.id, bukan .com, .co.id, .net, dan .org. Maksud dan tujuan UKG online 2012 dapat dilihat melalui website resmi http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id.  Di website ini peserta bisa mengunduh pedoman UKG 2012 dan kisi-kisi penyelenggaraan UKG. 

Kata kunci “UKG online 2012 dan Ujian Kompetensi Guru online” sedang populer. Tidak heran penggiat internet marketing sengaja memasang postingan dengan kata kunci ini agar visitor datang ke website/blog mereka. Contoh: website www.ukgonline.com adalah website yang paling banyak dikunjugi untuk melihat informasi UKG online 2012. Website ini sempat mengalami server hang karena banyaknya visitor pengakses dalam satu kesempatan yang simultan. Di situs ini pula dicantumkan keterangan situs ini bukan bagian dari kemdikbud. Sekalipun isinya sangat bermanfaat membantu guru yang ingin bersimulasi cara pengisian ujian online. 

Dari Wonogiri sebagaimana yang diberitakan infowonogiri.com, “sejumlah guru calon peserta Uji Kompetensi Guru [UKG] di Kab. Wonogiri mengalami kegalauan. Khawatir tidak akan berhasil dalam mengikuti UKG. Sebab,  sebagian guru tidak mahir mengoperasikan perangkat komputer [sistem online]. Bahkan ada yang sama sekali tidak mampu-gaptek.” Bukan hanya di Wonogiri, di Kota Medan pun sebagian guru tidak mampu mengoperasikan komputer secara online.
Kita tidak boleh mengatakan untuk UKG online 2012 nanti, guru yang tidak bisa dan tidak biasa mengoperasikan komputer, bahkan tidak tau cara memakai mouse adalah guru yang tertinggal dan tidak bermutu. Hal inilah yang membuat guru stress dan merasa terbebani. Bukan karena UKG-nya melainkan tata-cara teknis pelaksanaan ujian secara online. Selain itu, UKG online 2012 menjadi pemikiran sejumlah guru yang mempertanyakan apa urgensi UKG online dan bagaimana dengan sertifikasi guru yang sudah terlebih dahulu diakui secara sah.

Tata-cara UKG Online 2012, Mengapa Ditolak?
Sebagaimana dikutip dari situs www.kompas.com, menurut Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia [FSGI], Retno Listyarti, dalam jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakpus, 26/07/2012 disebutkan, "Kami menduga uji kompetensi guru [UKG] tidak memiliki dasar hukum dan tidak menimbulkan sanksi apa pun jika tidak mengikuti. Ada indikasi, kebijakan ini proyek semata dan berniat menekan guru."
FSGI menilai ketiadaan landasan hukum UKG dapat dilihat dari PP 19/2005 tentang standar nasional pendidikan. Infrastruktur daerah belum memadai untuk melaksanakan UKG secara online. Kemendikbud tidak menyediakan sarana dan prasarana di tempat pelaksanaan ujian online. 

Pertanyannya, jika Kemendikbud tidak menyediakan atau memfasilitasi? Lalu memakai komputer/laptop siapa? Apakah menggunakan perangkat komputer dari sekolah tempat diselenggarakan UKG online 2012? Ataukah membawa laptop masing-masing? Belum ada sosialisasi apakah peserta ketika memulai ujian harus langsung mengakses website resmi http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id dan http://ukg.kemdikbud.go.id, kemudian login dengan terlebih dahulu mengisi nomor peserta, nama peserta, NUPTK dan seterusnya. Ataukah ada program/software UKG  tersendiri sebagaimana contoh simulasi online yang terdiri dari butir-butir pertanyaan, lalu kita bisa memeriksa apakah soal sudah terjawab semua atau belum. Jika sudah selesai, peserta pun bisa mengakhiri ujian sebelum waktu ujian habis.
Sebenarnya secara teknis, tata-cara UKG online 2012 bagi orang/guru yang sudah terbiasa menggunakan komputer/laptop. Tentu saja akan sangat mudah dalam mengoperasikan mouse, pointer, scrolling, keyboard. Kendati demikian, belum tentu pula ia mudah menjawab pertanyaan soal yang berjumlah 100 butir tersebut. 

Sedangkan bagi yang tidak terbiasa memegang mouse/keyboard bisa jadi ia paham soal ujian dan tau jawaban. Tetapi, grogi menggunakan mouse dan akhirnya malah kelabakan, stress. Inilah kenapa dan mengapa akhirnya UKG online 2012 jadi meresahkan.
Di samping itu pula setelah UKG online 2012 ada pula ujian tertulis [paper pencil]. Kontan saja makin mengundang pertanyaan dari sejumlah guru yang tergabung dalam Federasi Serikat Guru Indonesia [FSGI], Federasi Guru Independen Indonesia [FGII], Persatuan Guru Republik Indonesia [PGRI]. Guna apa lagi ada ujian tertulis? Mengapa tidak ujian tertulis saja sejak dari awal.

Satu hal perlu diantisipasi, pada saat bersamaan-simultan akan ada 1 juta lebih guru yang mengikuti UKG online 2012. Hal itu berarti pihak penyelenggara dalam hal ini Kemdikbud sebaiknya bersiaga agar server tidak mengalami gangguan koneksi, hang, hacker dan lain sebagainya. Apalagi tahun 2012 Uji Kompetensi Guru bersertifikat berlangsung di 3.000 lokasi ujian. Dapatkah Anda membayangkannya?

Karena belum ada keterangan apakah UKG menggunakan komputer atau laptop. Jangan pula nanti komputer atau laptop peserta tiba-tiba mengalami restart. Karena itulah diharapkan pelaksanaan UKG 2012 berjalan dengan sempurna. Dalam keterangan resmi dicantumkan ada pelatihan sekitar 15 menit sebelum mengerjakan soal ujian. Mungkin secara tidak langsung “pelatihan pintas” ini membantu peserta ujian.  

Waspada dan Pantau Uji Kompetensi Guru online 2012
Penolakan UKG online 2012 menurut Federasi Serikat Guru Indonesia “sebaiknya pemerintah fokus berkonsentrasi menyelesaikan sebanyak 1,8 juta guru yang belum disertifikasi. Sertifikasi semua guru harus selesai pada 2015.” 

Kemudian dari Federasi Guru Independen Indonesia mengatakan, “pemerintah tidak punya program yang jelas dalam upaya peningkatan profesi guru. Program temporer ini seiring dengan pergantian pejabat dan struktur di lingkungan Kemendikbud.”
Sedangkan dari Persatuan Guru Republik Indonesia menyatakan “dukungan UKG untuk pemetaan kompetensi guru. Persiapan UKG memang belum maksimal.”
Berdasarkan keterangan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Syawal Gultom mengatakan, ”Uji kompetensi guru tujuannya untuk pemetaan kompetensi dan sebagai titik awal penilaian kinerja guru. UKG secara bertahap pada 30 Juli-12 Agustus dikhususkan untuk guru bersertifikat yang jumlahnya 1.006.211 orang. Terdiri dari 908.387 guru pegawai negeri sipil [PNS] dan 97.824 guru tetap yayasan [GTY]. Tahun 2013, UKG dilanjutkan menguji 1.015.087 guru yang belum bersertifikat. Guru PNS 798.556 orang dan GTY sebanyak 216.531 orang.”

Merujuk kepada Pedoman UKG 2012 yang filenya bisa diunduh melalui website resmi Kemdikbud. UKG bukan sertifikasi ulang atau uji kompetensi ulang. UKG tidak ditujukan untuk memutus tunjangan profesi. Tujuan UKG sebagai pemetaan kompetensi pedagogik dan profesional. UKG wajib diikuti semua guru dalam jabatan baik guru PNS maupun bukan PNS. Tujuan UKG berdasarkan pedoman UKG adalah:
  • Kompetensi pedagogik dan profesional sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
  • Sebagai entri poin penilaian kinerja guru.
Peserta UKG PNS dan bukan PNS harus memenuhi syarat sertifikasi pendidik, belum memasuki masa pensiun, masih aktif mengajar, dan memiliki NUPTK [Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan].  NUPTK digunakan untuk keperluan identifikasi berbagai pelaksanaan program dan kegiatan.
Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemdikbud, Unifah Rosyidi, menyebutkan, “pelaksanaan UKG online mendorong guru melek teknologi. Untuk daerah yang teknologinya belum siap, ujian dilakukan secara tertulis.”
Ini pernyataan yang sungguh sangat ambigu dan ambivalensi. Sebab, jika uji kompetensi tertulis sementara yang lain sedang UKG online. Berarti lembar pertanyaan tersebut harus diprint terlebih dahulu. Tidak mungkin begitu mau ujian baru mau diprint. Pasti ada jeda waktu terlebih dahulu. Bagaimana menjamin keabsahannya. Apakah ada garansi bahwa lembar soal ujian tersebut tidak bocor?      
Karena UKG online 2012 terselenggara serentak apakah kemdikbud sudah menyiapkan tenaga teknisi di setiap tempat lokasi ujian? UKG online 2012 sudah di ambang mata, siaga 1. Sikap guru sebaiknya melakukan persiapan semaksimal mungkin. Kalau di rumah tidak terdapat sambungan internet. Belajar di warnet seperti yang dilakukan Bambang Spd, seorang guru SD Dwikora, Ruswita Spd dan Rosmidar Spd guru SD Bakti Luhur Medan. Mereka sangat antusias sampai-sampai harus privat khusus memanggil seorang tetangga mereka yang berprofesi sebagai penulis dan kebetulan tau sedikit tentang internet online. Hasilnya Bambang Spd, guru SD Dwikora yang semula tidak tau apa itu Mozilla Firefox, mengoperasikan mouse, mengetikkan kata kunci di mesin pencari Google. Sekarang sedikit banyak tau dan lebih siap menghadapi UKG online 2012. Semoga guru-guru di tempat lain pun bisa melewati Uji Kompetensi Guru tanpa harus terbebani dengan teknis ujian online.  
Uji Kompetensi Guru online 2012 bukan lagi ajang coba-coba sistem pendidikan. Melainkan satu paket untuk meningkatkan mutu pendidikan. Biar bagaimana pun guru adalah sumber ilmu. Sudah sepatutnya kita beri dukungan apa pun untuk pengabdiannya yang sangat luar biasa terhadap perkembangan dan pertumbuhan ilmu-ilmu yang terbarukan. Di mana pun itu dan kapan pun itu. Bravo para guru![]

* * *


Comments