92 Kata Perenungan


S
ahabat, kita seringkali melewati hari tanpa makna dan belajar. Seakan-akan kehidupan akan kekal, keberhasilan akan selalu terjadi setiap saat. Kenyataannya, semenjak dahulu tarian semesta, kebaikan dan keburukan, tawa dan tangis selalu hadir bersama kita.

Kita pun sering merasa putus asa ketika berdoa, lemah dalam berusaha, dan mudah menyerah sebelum benar-benar sampai kepada titik final.
Sebenarnya apa yang kita cari dalam hidup ini? Jika ada yang kita cari berarti ada yang hilang. Jika kekayaan yang kita cari, mengapa setelah kaya, sukses, senang dan semua kelezatan duniawi diperoleh, kegelisahan tetap saja menghampiri. 
Mesin-mesin, televisi, internet, smartphones, tidak dapat menggantikan kekuatan yang terdalam dari manusia yakni saling mengasihi, saling menyayangi, saling bersentuhan hati bertemu hati, mengulurkan tangan, mengucapkan terima kasih, dan menyelamatkan bumi. Kita telah melupakan inti sesungguhnya dari manusia yakni berbuat kebajikan. Kita telah meluputkan panggilan-panggilan sanubari. Damaikan diri barulah kita dapat menemukan ketenangan di mana pun kita berada. 
Buku kecil ini berisi “92 Kata Perenungan” hasil dari renungan, telaah diri seorang penulis profesional yang telah menyunting puluhan buku, terjemahan, serta menulis ratusan artikel online untuk konten website dan media cetak. Dengan membaca buku ini jiwa-jiwa yang resah akan ditenteramkan. Kepedihan akan dilenyapkan.[] 


Harga buku Rp. 10.000,-

Bagi yang berminat silakan email ke: setiadisejati@gmail.com 

atau SMS 0817 207 392, 0818 0227 4640

Comments