Bimbingan Belajar Matematika Mudah dan Menyenangkan! (2)

Oleh: Setiadi R. Saleh

Bimbingan Belajar Matematika Sebuah Inovasi
Temuan-temuan metode pembelajaran matematika agar menjadi disiplin ilmu yang menarik dan mudah dipelajari terus dikembangkan oleh para ahli. Saat ini ada yang namanya RME (Realistic Mathematics Educations) suatu inovasi agar matematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lahirnya rumusan RME ini karena sebagaimana kita ketahui bersama, siswa-siswa saat ini diajarkan matematika menggunakan metode yang tradisional seperti mekanistik-mesin. Akibatnya, ketika mereka diberi soal dan disuruh memecahkan dengan metode yang lain. Siswa-siswa kebingungan dan tidak bisa menjawab soal dengan baik. Di bagian awal sudah dicontohkan, bagaimana jika siswa menjumlahkan dari depan dahulu, baru kemudian dari belakang.

Di negara-negara maju pendekatan RME diterapkan dengan menggunakan prinsip dasar yakni ‘mathematics must be connected to reality and mathematics as human activity.’
Treffers dari Belanda, satu di antara penggagas RME mengklasifikasikan pendidikan dan pengajaran matematika selama ini masih bertumpu kepada empat tipe pengajaran, antara lain:

  • Mekanistik, ‘drill-practice’ menganggap manusia serupa seperti komputer.
  • Empirik, dunia adalah realitas. Bagaimana matematika bersinggungan langsung dengan realitas sehari-hari. Tetapi hal ini malah jarang sekali ditemukan.
  • Strukturalis atau ‘Matematika modern’.
  • Realistis. Berfokus kepada RME, hampir mendekati empirik.
Karenanya RME berusaha menggunakan matematika sebagai sarana dalam penerapan disiplin ilmu matematika ke dalam realitas sehari-hari.

Selain RME, saat ini ada yang namanya Calculus Interactive yakni metode belajar matematika melalui aplikasi. Dalam aplikasi ini murid bisa belajar dengan asyik menggunakan media animasi dan suara musik. Aplikasi ini dapat didownload melalui google play store dan sudah berbasis Android versi 2.2 ke atas.
Lalu ada metode belajar dengan sempoa (abacus) yakni teknik berhitung cepat. Saat soal matematika dibaca, siswa sudah mengetahui hasilnya.

Ada lagi metode Kumon. Konsep matematika Kumon mengajarkan anak mengulang-ulang angka dan soal latihan sehingga anak-anak mahir dan mudah dalam menjawab soal matematika.
Paling digemari selain metode-metode belajar yang sudah disebutkan sebelumnya adalah metode Jarimatika. Hanya dengan berbekal 10 jari tangan, anak bisa menjawab penjumlahan ratusan, penambahan, pengurangan dan perkalian.

Penggabungan dari semua metode belajar matematika, baik untuk tingkat pemula maupun tingkat lanjut adalah metode APIQ. Anak-anak dikondisikan belajar asyik dan bermain dengan angka sehingga matematika dapat dengan mudah diserap dan diterapkan.
Ada juga temuan yang lain disebut mathemagic (matematika magic). Angka-angka yang menakjubkan, penjumlahan, pengurangan, pembagian, pertambahan. Semua serba cepat, angka-angka memiliki keajaiban yang menakjubkan. Tidak semua angka-angka dapat dijumlah secara cepat hanya angka tertentu saja.  
Semua temuan-temuan inovasi bimbingan belajar untuk disiplin matematika itu dapat diterapkan ke segala usia. Khusus untuk anak-anak, baik guru maupun orangtua umumnya mengajarkan mengenal angka 1-10. Lalu A B C, kemudian angka lagi. Di dalam buku Merancang Masa Depan Si Buah Hati disebutkan bahwa anak menyukai matematika yang atraktif seperti gambar-gambar yang telah diwarnai, begitu pula dengan angka-angka yang bergambar. Matematika berguna dan sangat bermanfaat untuk membangun kepercayaan diri anak dan menggerakkan motivasi anak untuk berpikir. Ingat, anak-anak sudah memiliki logika dan imajinasi yang berbeda dari orang dewasa. Daya rekam mereka jauh lebih baik dari orang dewasa. Makanya, jika anak diajarkan matematika sambil bernyanyi mereka bisa menerima dengan sangat baik dan langsung bisa mengikuti.

Tempat bimbingan belajar matematika yang sudah mendapat penghargaan dari MURI adalah lembaga bimbingan bernama “Rumah Akal.” Di sini murid-murid sudah diajarkan sampai menjumlah, mengali, membagi, menambah jutaan digit dalam waktu singkat. Videobook untuk belajar matematika di rumah akal dapat dibeli melalui situs online.

Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa harus repot-repot lagi belajar matematika. Sedangkan komputer sudah ada, kalkulator sudah tersedia. Guna apa lagi harus belajar matematika. Bahkan di kalkulator tertentu sudah dilengkapi dengan fasilitas penghitungan akar kuadrat, pangkat, sinus, cosinus, dan seterusnya. Kalau pertanyaan ini kita balik tanya, jika kalkulator dan komputer tidak ada, apakah manusia bisa menghitung/berhitung secara cepat, akurat, dan benar? Belum tentu, walaupun kalkulator bisa salah hasilnya jika faktor human (manusia) salah menginput data (angka). Mesin hanya memproses menjalankan perintah sesuai algoritma dan logika mesin.

Di sinilah pentinganya bimbingan belajar matematika supaya otak terasah dan dapat mengaplikasikan matematika ke dalam sebuah bidang termasuk biologi, fisika, elektronika, internet, astronomi, nuklir, medis kedokteran, ekologi, dan ilmu-ilmu terapan lainnya yang semuanya bertujuan untuk memberikan manfaat kepada manusia dan seluruh mahkluk Tuhan di bumi maupun di langit. Matematika itu mudah dan menyenangkan, yakini itu!³

Comments