17 Metode Pembelajaran Dalam Kurikulum Pendidikan

Oleh: Setiadi Rachmat Saleh
                                                      
Mencermati pendidikan dan pengajaran di Indonesia sungguh sangat menarik. Bukan rahasia umum lagi, jika ganti menteri pendidikan, ganti juga kurikulumnya mulai dari PAUD (pendidikan anak usia dini) sampai dengan tingkat perguruan tinggi. Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengamat/pemerhati pendidikan adalah bagaimana jika menterinya diganti lalu kurikulum belum tuntas diterapkan secara berkesinambungan? Inilah yang tidak pernah bisa dijawab dengan lugas oleh pelaku pendidikan.

Terkadang timbul pertanyaan, kenapa dan mengapa kurikulum harus berbeda/berubah terus-menerus, apa parameternya sebuah kurikulum harus diubah? Sebenarnya, kita mengikuti perkembangan zaman ataukah mengikuti instruksi menteri. Jika memang mengikuti perkembangan zaman, zamannya apa? Apakah infrastrukturnya sudah siap?
Pendidikan lebih penting dari sekolah karena di dalam pendidikan ada pengajaran dan pembelajaran. Metode pembelajaran bersifat universal. Bukan semata yang bersumber dari institusi. Mari kita kupas dari sisi metode pembelajarannya saja, terlepas dari kebijakan dan kurikulum yang berlaku.

Metode pembelajaran tentu banyak sekali dan tidak dapat dihitung. Satu metode mungkin cocok bagi sejumlah orang. Sedangkan metode yang lain belum tentu. Itulah sebabnya, mengapa metode pembelajaran terus bermunculan. Berikut ini adalah 17 contoh metode pembelajaran antara lain:  

1.    Metode pembelajaran cara cepat belajar membaca.
  1. Metode pembelajaran asosiasi dan imajinasi
  2. Metode pembelajaran tutorial/bimbingan
  3. Metode pembelajaran model tugas.
  4. Metode pembelajaran resitasi.
  5. Metode pembelajaran melalui metode karya wisata.
  6. Metode pembelajaran latihan keterampilan.
  7. Metode pembelajaran beregu.
  8. Metode pembelajaran berdasarkan koordinasi.
  9. Metode pembelajaran holistik.
  10. Metode pembelajaran ceramah.
  11. Metode pembelajaran diskusi.
  12. Metode pembelajaran sistem kuis.
  13. Metode pembelajaran variasi.
  14. Metode pembelajaran reward and reinforcement.
  15. Metode pembelajaran teladan nyata budi pekerti.
  16. Metode pembelajaran ikhlas.
Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekalipun Anda berguru kepada guru yang terbaik. Jika tidak bersungguh-sungguh dalam belajar maka akan timbul kekecewaan. Guru terbaik yakni kehidupan dan pengalaman. Intinya adalah belajar dan belajar, latihan dan latihan. Experience is the best teacher and innovation the best leader. Kalau murid sudah siap, guru pasti datang.*


Comments